Street Open: 1. Jujun (Bandung), 2. Aip (Propaganda, Jakarta), 3. Budi SCMT (Surabaya)
Street Junior: 1. Ntok (Salatiga), 2. Hoho (Propaganda, Jogja), 3. Rendeng (Jogja)
berikut foto-foto dari event tersebut..
Thursday, December 30, 2010
Kick Fest The Parade BMX Competition Jogjakarta
Event yang bertajuk Kick Fest The Parade BMX Competition yang berlangsung di Jogjakarta ini diselenggarakan oleh teman-teman kita yang secara mandiri dengan bantuan sponsor-sponsor lokal. event yang sangat meriah ini dihadiri rider-dari segala penjuru pulau Jawa. Event dengan obstacle yang sangat street ini diikuti eserta kelas junior mencapai lebih dari lima puluh orang dan kelas open belasan orang. Dengan Didi Triya Sanjaya (Bandung BMX), Mechsa (Propaganda, Jakarta), dan Wendy Purnama (Propaganda, Jogja) sebagai dewan juri, kompetisi ini akhirnya dimenangkan oleh:
Street Open: 1. Jujun (Bandung), 2. Aip (Propaganda, Jakarta), 3. Budi SCMT (Surabaya)
Street Junior: 1. Ntok (Salatiga), 2. Hoho (Propaganda, Jogja), 3. Rendeng (Jogja)
berikut foto-foto dari event tersebut..
Street Open: 1. Jujun (Bandung), 2. Aip (Propaganda, Jakarta), 3. Budi SCMT (Surabaya)
Street Junior: 1. Ntok (Salatiga), 2. Hoho (Propaganda, Jogja), 3. Rendeng (Jogja)
berikut foto-foto dari event tersebut..
Propaganda In Singapore
Teman kita Kakatiara ato yang lebih dikenal dengan nama Kaka, keyboardis band The Adams sedang dalam perjalanan dinas ke Singapura, dan menyempatkan diri berfoto dengan kaos Propaganda di depan Universal Studios. You go girl!!!
Tuesday, November 30, 2010
On The Way Jogjakarta Newest Video
Anak-anak Jogja ini sangat produktif dalam hal bikin video. Trik-trik yang dikeluarin sangar-sangar, sayangnya karena keterbatasan peralatan gambarnya jadi kurang mendukung. Tapi gak kenapa, kita masih On The Way menuju ke arah yang lebih baik. Featured Riders: Hoho Fundalism, Oni Anggoro, Wendy Purnama, Rendeng, Pendoz, dan Ovi Enggar.
Sequence 01 from ONTHEWAY on Vimeo.
Mungki: I love BMX music video
gw dapet ini dari http://www.doctersbmx.com/ dari videonya sih kayaknya anak-anak race sama dirt jump di daerah Jawa Timur atau Jawa Tengah. Nama band ato penyanyinya Mungki. Gak banyak trick sangar tapi yang pasti lagunya lebih enak dari pada "Go BMX go" hip-hop absurd yang sering diputer di event-event besar yang disponsori oleh W*m C*cl*
Taking Back Tamen (late) Event Report
gw tau ini udah agak basi, tapi tanggal 6 November anak-anak BMX Jabodetabek ngadain event "Taking Back Taman Menteng". Taman Menteng yang tadinya merupakan spot kebanggaan anak-anak sekarang udah dipenuhin sama club-club motor yang sanggup bayar parkir. Acaranya fun banget jamming bareng, game of BIKE, dan yang pasti silahturahmi. Taman Menteng milik kita yow...!!!
Wednesday, November 10, 2010
Surabaya's Finest Riders, Agustinus and Budi SCMT
Kata pertama yang gw ucapin waktu liat video pertama adalah WUASU...!!! Gw rasa ini adalah video street BMX Indonesia terbaik saat ini. Ada beberapa shot yg agak gelap dan goyang tapi semua ketutup sama trik-trik sangar yang dikeluarkan oleh mas Budi SCMT (Street Cangkruk Madang Tempek). Selain Budi ada juga videonya Agus, sedikit lebih mellow tapi gak kalah asik. Wuedan tenan cuuk...!!!
Budi scmt from scmtbmx on Vimeo.
Agustinus S. from scmtbmx on Vimeo.
Friday, October 29, 2010
Our Newest Supporting Rider
Ada tambahan satu lagi di tim Propaganda, Dwi Susilo Nugroho AKA Hoho Fundalism. Rider dari Jogja yang riding style-nya smooth dan responsif (kayak iklan motor aje). Dan biar gak ada kesalah pahaman, dia gak ada hubungan darah sama Iqbal Hadi Nugroho AKA SRKM.
Sunday, October 24, 2010
On The Way Web Video
ada video baru lagi dari anak-anak Jogja, Oni, Wendy, Pendhoz, Hoho Fundalism, dan lain-lain. Sorry gw nge-postnya agak telat, gw lagi sakit...
on the way from sahul sunu on Vimeo.
Wednesday, September 15, 2010
Rahasia Lagi Web Video
Satu lagi video dari team rider kita Oni Anggoro yang berisikan dia, Hoho Fundalism, Pendozz, dan kawan-kawan. Pengambilan gambar dilakukan di spot-spot yang rahasia.....
Rahasia lagi from sahul sunu on Vimeo.
Wednesday, September 1, 2010
Video Lama Mas Mechsa
Mungkin sebagian semua penasaran, siapa sih di balik layar video-video Propaganda? Well berikut adalah sedikit footage dari filmer dan co-founder Propaganda, Mechsura Wijil Kaisar ato yang biasa dipanggil Mechsa. Footage-footage berikut diambil sebelum dia mengalami cedera lutut yang cukup serius yang bikin dia gak bisa lagi maen secara maksimal, jadi sekarang dia lebih banyak berada di balik lensa video camera. Ride hard, ride safe...!!!
Sunday, August 22, 2010
Crazy Afternoon Session
Sebuah edit sederhana dari anak-anak BMX Jogjakarta dengan nuansa riding yang santai serta fun.
Wednesday, August 18, 2010
Propaganda X 20 Grand Collaboration Web Edit
Well, selama beberapa bulan terakhir Mechsa jalan-jalan ke Jogja, Semarang dan beberapa tempat lainnya untuk filming dengan anak-anak sana sekaligus memperkenalkan what Propaganda is all about. hasil dari perjalanannya adalah video berikut yang di-edit sama teman baik kita Nanda dari 20 Grand. semoga setelah kalian liat video ini jadi pengen keluar dan street riding bareng temen-temen, enjoy, and have fun.
Jogja Mix Section from Ananda Purwanegara on Vimeo.
Bandung BMX Ramadhan Trip
Seperti biasa, anak-anak Bandung yang diwakili sama Didi triya Sanjaya dan Batax punya tradisi road trip di bulan ramadhan. Tahun ini kota pertama yang mereka kunjungi adalah Sukabumi. Gw gak tau Didi sama Batax bakalan ke mana aja, tapi yang pasti bakalan bersenang-senang, cheers guys.
trip sukabumi from DOCTERSbmx on Vimeo.
Sunday, July 25, 2010
Team Rider Update
Team rider-nya Propaganda nambah loh. Kita baru aja memasukan Bayu Prasetio ke dalam team Propaganda, stylish riding, great personality, dan tau gimana caranya bersenang-senang.
Friday, July 2, 2010
Video from Dicky
waktu kita lg filming buat video Propaganda di daerah Tebet kita ngajak Dicky (Penumbra) buat gabung. Hasilnya adalah video berikut yang bisa dibilang sneak preview dari video Propaganda. Big shout out to Dicky.
Friday, June 18, 2010
The Propaganda BMX TMII Edit
Video Propaganda yang paling gress, footage diambil dari pengambilan gambar yang dilakukan sepanjang tahun 2009-2010 di Taman Mini Indonesia Indah. Enjoy....
Friday, May 28, 2010
Propaganda Grindbox
Finally, setelah 2 minggu menunggu. Grind box Propaganda akhirnya jadi juga. dengan panjang tiga meter, tinggi 50 sentimeter dan lebar 70 sentimeter, buit with our own money money earned from hard work, no proposal, no government bullshit, DIY bitches..!!! dan gw harap dengan adanya grindbox ini bisa jadi pembuka jalan untuk scene street bmx di Jakarta. Berlokasi di basement Bengkel Nightpark, Gw menyambut dengan tangan terbuka siapa aja yang mau maen ke sini. Just make sure y'all ride hard and lookin' fly and stylish, dan satu hal lagi. Put u'r pegs on or get the fuck off...!!!
Friday, May 14, 2010
Mechsa's Filming Trip to Jogja
Rider and filmer-nya Propaganda, Mechsa skarang lagi ada di Jogja dalam rangka ngambil gambarnya anak-anak jogja dan sekitar. Hasil dari filmingnya nanti bakalan ada di Video Propaganda, so stay tune for more info...
Wednesday, May 12, 2010
Propaganda Video Shoot Update
Kita masih terus nambahin clip buat video Propaganda. 2 minggu yang lalu Wendy sama Oni dateng ke Jakarta buat ikut Kejurnas dan shooting buat videonya Propaganda barengan sama Aip di spot2 di Jakarta, berikut foto-fotonya...
Our Newest Supporting Rider, Ony and Aip
Ada tambahan lagi buat team Propaganda, Oni Anggoro (also sponsored by Dirtyride) dan Muhammad "Aip" Rifky.
Oni
Aip
Mereka bakalan nongol terus di video-videonya Propaganda, so keep your eyes open...
Oni
Aip
Mereka bakalan nongol terus di video-videonya Propaganda, so keep your eyes open...
Friday, April 23, 2010
Penumbra-Eternal Bmx Edit
Ini ada video dari Penumbra yang berisi anak-anak Eternal BMX Jakarta, Jabrik Tukill dan gw (SRKM). Clip-clip dalam video ini kayaknya diambil taon 2008, soalnya gw masih pake sepeda GT gw yang udah babak belur, anyway, masih asik kok diliat, enjoy....
Thursday, April 22, 2010
BMX Scene and The Supporting Industry
Sebelom kita memulai bahasan kali ini mengenai BMX dan industri yang terkait di dalamnya, ada baiknya kalian semua tau bahwa gw sama sekali TIDAK dibayar sepeserpun oleh para pemilik merk yang bakalan tercantum dalam post gw kali ini.
Pernah gak kalian merasa iri dan penasaran kenapa scene skateboarding maju begitu pesat di Indonesia..?? begitu banyak merk pakaian, papan skate serta parts dan produk-produk pendukung lainnya baik lokal maupun internasional yang mau meramaikan industri skate di Indonesia dan mensponsori skater-skater lokal, tapi kok sedikit yang mau meramaikan industri BMX..?? well hal itulah yang gw rasa tiap kali gw ngeliat ato pun dateng ke acara-acara skate. Kenapa anak skate punya majalah dan kita nggak...?? begitu pula dengan merk-merk bmx besar yang sudah sangat terkenal diluar negeri, kenapa hanya sedikit dari mereka yang mau menjual produk mereka di Indonesia..??
Setelah melalui diskusi panjang lebar dengan orang-orang dari kalangan rider BMX, pelaku industri serta para pedagang, gw berhasil menarik beberapa kesimpulan. Yang pertama adalah kurangnya media yang secara spesifik membahas serta meliput tentang BMX dan segala hal yang berkaitan di dalamnya, dalam hal ini media bisa bersifat cetak maupun elektronik. Untuk media elektronik terutama internet gw udah ngeliat beberapa perkembangan yang cukup lumayan walaupun baru sebatas blog dan foto-foto, kita perlu lebih banyak video dan bukan sembarang video. tapi video yang digarap serius dengan kualitas yang cukup baik, gak perlu kamera mahal dan editing yang aneh-aneh. Cukup handycam yang lumayan, sedikit ilmu sinematografi, editing sederhana, trik-trik yang dieksekusi dengan baik serta spot-spot yang sangar, gak rumit kan..?? masa sih dari satu tim ato tongkrongan bmx kalian gak ada yang punya handycam..?? kalopun gak ada pinjem aja punya sodara, temen, pacar, siapa aja deh. masalah editing, pake windows movie maker juga gak masalah. Kalo soal ilmu sinematografi, banyak kok e-booknya di internet, minimal kalian taulah angle-angle kamera yang bagus, serta kaidah-kaidah pengambilan gambar yang baik itu kayak gimana. Kalo soal media cetak emang agak rumit, karena jujur gw juga gak tau banyak mengenai media yang satu ini. Tapi bisa dimulai dengan kalian mengirim foto ato pun artikel ke majalah-majalah sepeda lokal, ato kalo emang punya modal coba bikin sendiri aja, ini scene kita jadi kita yang pegang kendali, jangan tunggu orang lain untuk berbelas kasihan sama kita.
Yang kedua (yang menurut gw paling penting) adalah kita, ya gw, elo, dan hampir sebagian besar anak BMX. Kita lah yang menjadi penyebab kenapa industri BMX kurang berkembang. Sebelom kalian maki-maki gw ada baiknya kalian ingat-ingat lagi pelajaran ekonomi di smp ato sma. ada produsen, distributor, dan konsumen. Produsen BMX..? yang dari luar negeri banyak, cuman belom masuk ke Indonesia, lokal juga ada walaupun sedikit dan kecil. Distributor..?ada ato paling nggak bisa nebeng2 sama toko sepeda gede dan mtb, road, dll. Konsumen..?? ada tapi daya beli serta kemauan untuk membeli sangat kurang. Okay, kenapa toko-toko sepeda udah tinggal sedikit yang mau jualan parts BMX berkualitas dan lebih milih jualan mtb, roadbike, dll. Karena anak-anak BMX gak sebanyak anak mtb, roadbike, dll, udah gitu daya belinya kurang, pengennya parts bagus tapi begitu dikasih tau harganya teriak kemahalan, pengennya yang murah aja, akhirnya toko-toko sepeda itu cuman jual parts BMX dalam jumlah sedikit dan dengan kualitas barang yang sesuai dengan harganya (gw bukannya pengen bilang barang murah itu jelek, umumnya barang dengan kualitas bagus harganya juga relatif mahal). Begitu juga dengan brand-brand lokal baik parts maupun clothing dan apparel. Kehadiran mereka adalah untuk membantu kalian mendapatkan parts dengan harga yang cukup terjangkau, walaupun untuk beberapa parts tertentu seperti cassette hub harganya bisa di atas sejuta.
Menurut gw itu wajar. karena teknologi, bahan, serta craftmanship dalam membuat cassette hub itu gak sembarangan. Ditambah lagi dengan keadaan bahwa hampir semua parts lokal adalah hand made, wajar aja kalo harganya mahal.
Berkaitan dengan clothing dan apparel, gw masih sering liat anak BMX yang lebih seneng pake brand-brand lokal gak jelas ato pun baju abal-abal dari merk internasional, lebih seneng pake sepatu fake, palsu, kw ato apapun istilahnya ketimbang sepatu lokal yang kualitasnya dan desainnya gak kalah bagus dengan merk-merk terkenal. Kalo kalian gak mau beli dan pake produk lokal, gimana mereka mau berkembang...?? gimana mereka bisa menghasilkan produk-produk yang lebih berkualitas...?? dan yang terakhir, gimana mereka bisa mensponsori kalian-kalian yang maennya bagus..??
Jadi kesimpulannya gini, dalam scene BMX ada suatu simbiosis mutualisme antara rider dengan para pelaku industri BMX baik produsen maupun distributor. Rider butuh barang (sepeda, parts, clothing apparel, dll) yang berkualitas, produsen butuh rider untuk mengkonsumsi barang yang mereka bikin, keuntungan dari penjualannya selain buat biaya hidup mereka juga buat biaya riset dan pengembangan supaya produk mereka makin bagus dan sukur-sukur bisa mensponsori rider-rider lokal dan event-event BMX. Sedangkan distributor bisa mendapatkan keuntungan dari menyalurkan produk buatan produsen kepada konsumen alias rider, jika hubungan ini bisa jika banyak peminat suatu produk maka mereka gak akan sungkan-sungkan untuk mendatangkan barang-barang dari merk ternama yang berkualitas tinggi . Trus apa donk yang bisa gw lakukan sebagai rider..??
1. Beli produk BMX yang berkualitas, baik lokal maupun internasional.
2. Kalo kalian merasa harganya terlalu mahal, NABUNG...!! ato cari kerja sampingan, bule-bule di amrik sana kalo mau beli parts juga nabung dan kerja, masa kita gak bisa..??
3. Daripada kalian beli barang-barang palsu, kw ato apapun istilahnya, lebih baik kalian beli produk lokal. daripada lo pake Vans keren tapi begitu temen lo nanya "asli gak tuh..??" lo cuman bisa nunduk sambil bilang "enggak, kw...." mendingan pake brand lokal, kerennya sama dan lo bisa dengan bangga bilang "ini asli, buatan Indonesia"
4. Jangan terlalu pelit buat beli parts bagus walaupun harganya agak tinggi, yang make kan elo-elo juga. dan akan lebih awet ketimbang lo beli parts murahan yang sebulan pake ancur. Dan yang pasti kalian maen akan lebih pede kalo pake parts bagus
Gw bukannya pengen ngajarin kalian konsumtif tapi gw pengen kalian paham dan bisa mendukung para pelaku industri supaya mereka juga bisa ikut mendukung kalian dan scene BMX di Indonesia, cheers..!!! SRKM
Setelah melalui diskusi panjang lebar dengan orang-orang dari kalangan rider BMX, pelaku industri serta para pedagang, gw berhasil menarik beberapa kesimpulan. Yang pertama adalah kurangnya media yang secara spesifik membahas serta meliput tentang BMX dan segala hal yang berkaitan di dalamnya, dalam hal ini media bisa bersifat cetak maupun elektronik. Untuk media elektronik terutama internet gw udah ngeliat beberapa perkembangan yang cukup lumayan walaupun baru sebatas blog dan foto-foto, kita perlu lebih banyak video dan bukan sembarang video. tapi video yang digarap serius dengan kualitas yang cukup baik, gak perlu kamera mahal dan editing yang aneh-aneh. Cukup handycam yang lumayan, sedikit ilmu sinematografi, editing sederhana, trik-trik yang dieksekusi dengan baik serta spot-spot yang sangar, gak rumit kan..?? masa sih dari satu tim ato tongkrongan bmx kalian gak ada yang punya handycam..?? kalopun gak ada pinjem aja punya sodara, temen, pacar, siapa aja deh. masalah editing, pake windows movie maker juga gak masalah. Kalo soal ilmu sinematografi, banyak kok e-booknya di internet, minimal kalian taulah angle-angle kamera yang bagus, serta kaidah-kaidah pengambilan gambar yang baik itu kayak gimana. Kalo soal media cetak emang agak rumit, karena jujur gw juga gak tau banyak mengenai media yang satu ini. Tapi bisa dimulai dengan kalian mengirim foto ato pun artikel ke majalah-majalah sepeda lokal, ato kalo emang punya modal coba bikin sendiri aja, ini scene kita jadi kita yang pegang kendali, jangan tunggu orang lain untuk berbelas kasihan sama kita.
Yang kedua (yang menurut gw paling penting) adalah kita, ya gw, elo, dan hampir sebagian besar anak BMX. Kita lah yang menjadi penyebab kenapa industri BMX kurang berkembang. Sebelom kalian maki-maki gw ada baiknya kalian ingat-ingat lagi pelajaran ekonomi di smp ato sma. ada produsen, distributor, dan konsumen. Produsen BMX..? yang dari luar negeri banyak, cuman belom masuk ke Indonesia, lokal juga ada walaupun sedikit dan kecil. Distributor..?ada ato paling nggak bisa nebeng2 sama toko sepeda gede dan mtb, road, dll. Konsumen..?? ada tapi daya beli serta kemauan untuk membeli sangat kurang. Okay, kenapa toko-toko sepeda udah tinggal sedikit yang mau jualan parts BMX berkualitas dan lebih milih jualan mtb, roadbike, dll. Karena anak-anak BMX gak sebanyak anak mtb, roadbike, dll, udah gitu daya belinya kurang, pengennya parts bagus tapi begitu dikasih tau harganya teriak kemahalan, pengennya yang murah aja, akhirnya toko-toko sepeda itu cuman jual parts BMX dalam jumlah sedikit dan dengan kualitas barang yang sesuai dengan harganya (gw bukannya pengen bilang barang murah itu jelek, umumnya barang dengan kualitas bagus harganya juga relatif mahal). Begitu juga dengan brand-brand lokal baik parts maupun clothing dan apparel. Kehadiran mereka adalah untuk membantu kalian mendapatkan parts dengan harga yang cukup terjangkau, walaupun untuk beberapa parts tertentu seperti cassette hub harganya bisa di atas sejuta.
Menurut gw itu wajar. karena teknologi, bahan, serta craftmanship dalam membuat cassette hub itu gak sembarangan. Ditambah lagi dengan keadaan bahwa hampir semua parts lokal adalah hand made, wajar aja kalo harganya mahal.
Berkaitan dengan clothing dan apparel, gw masih sering liat anak BMX yang lebih seneng pake brand-brand lokal gak jelas ato pun baju abal-abal dari merk internasional, lebih seneng pake sepatu fake, palsu, kw ato apapun istilahnya ketimbang sepatu lokal yang kualitasnya dan desainnya gak kalah bagus dengan merk-merk terkenal. Kalo kalian gak mau beli dan pake produk lokal, gimana mereka mau berkembang...?? gimana mereka bisa menghasilkan produk-produk yang lebih berkualitas...?? dan yang terakhir, gimana mereka bisa mensponsori kalian-kalian yang maennya bagus..??
Jadi kesimpulannya gini, dalam scene BMX ada suatu simbiosis mutualisme antara rider dengan para pelaku industri BMX baik produsen maupun distributor. Rider butuh barang (sepeda, parts, clothing apparel, dll) yang berkualitas, produsen butuh rider untuk mengkonsumsi barang yang mereka bikin, keuntungan dari penjualannya selain buat biaya hidup mereka juga buat biaya riset dan pengembangan supaya produk mereka makin bagus dan sukur-sukur bisa mensponsori rider-rider lokal dan event-event BMX. Sedangkan distributor bisa mendapatkan keuntungan dari menyalurkan produk buatan produsen kepada konsumen alias rider, jika hubungan ini bisa jika banyak peminat suatu produk maka mereka gak akan sungkan-sungkan untuk mendatangkan barang-barang dari merk ternama yang berkualitas tinggi . Trus apa donk yang bisa gw lakukan sebagai rider..??
1. Beli produk BMX yang berkualitas, baik lokal maupun internasional.
2. Kalo kalian merasa harganya terlalu mahal, NABUNG...!! ato cari kerja sampingan, bule-bule di amrik sana kalo mau beli parts juga nabung dan kerja, masa kita gak bisa..??
3. Daripada kalian beli barang-barang palsu, kw ato apapun istilahnya, lebih baik kalian beli produk lokal. daripada lo pake Vans keren tapi begitu temen lo nanya "asli gak tuh..??" lo cuman bisa nunduk sambil bilang "enggak, kw...." mendingan pake brand lokal, kerennya sama dan lo bisa dengan bangga bilang "ini asli, buatan Indonesia"
4. Jangan terlalu pelit buat beli parts bagus walaupun harganya agak tinggi, yang make kan elo-elo juga. dan akan lebih awet ketimbang lo beli parts murahan yang sebulan pake ancur. Dan yang pasti kalian maen akan lebih pede kalo pake parts bagus
Gw bukannya pengen ngajarin kalian konsumtif tapi gw pengen kalian paham dan bisa mendukung para pelaku industri supaya mereka juga bisa ikut mendukung kalian dan scene BMX di Indonesia, cheers..!!! SRKM
Thursday, April 15, 2010
2OG THE POSSE TEE and STICKERS IN STOCK!
2OG THE POSSE tees are in Stock Now! Please apologize us, we know it's a bit late to make the ads cause we gotta to do this and that. Fuck the ads cause now the tees are all done! We only have black color and with TWENTYGRAND woven label on the right side neck. As usual we only made in a small amount a.k.a limit Quantity. We use 30S cotton combed for our tees material. Yeah we know you can't wait more longer to pick one up. Go grabb'em some before they're all gone. IDR 80K
20G Stickers
20G Stickers
Sunday, March 28, 2010
Wendy Purnama - How to Bunny Hop Tailwhip
Salah satu trik paling asik yang bisa lo lakuin di segala tempat adalah bunny hop tailwhip, dan menurut gw gak ada rider Indonesia yang bisa tailwhip sekeren dan se-stylish Wendy Purnama. Berikut doi berbagi sedikit tentang bunny hop whip. (ada campur bahasa jawa dikit jadi harap maklum)
Sunday, March 14, 2010
IPANG PISSDRUNK
ini ada web edit Ipang, he rides hard and he rides drunk. pissdrunk bitches....
End of articles
Saturday, March 13, 2010
Propaganda's Jogja and Semarang Trip, and Scene Check
Pertengahan februari lalu gw (SRKM) dan Mechsa jalan-jalan ke Jogja dan Semarang dalam rangka bikin video serta ngeliput komunitas BMX di sana. Berangkat pagi-pagi buta naek kereta jam stengah tujuh, kita nyampe di sana sekitar jam tiga. Dijemput sama Wendy Purnama dan Wiwit, kita menuju ke rumahnya Wendy. Setelah itu kami lanjut ke spot yang dinamakan Balkot alias Balai Kota, di sana ada setup ramps yang cukup sederhana (box jump, sub wall dan ledge yang udah ancur) tapi cukup produktif dalam menghasilkan rider-rider handal seperti Wendy, Ony (the next big thing from Jogja),Patut, Klepok, Yanu, Enggar, Rendra, dan Yuda. Dibalik kesederhanaan fasilitas yang dimiliki ada semangat untuk terus maju, latihan dan mengembangkan BMX. Gak hanya berpatokan pada ramps, anak-anak Jogja juga secara rutin street riding di berbagai spot di Jogja, kalian bisa liat seperti apa skill mereka di video Propaganda yang nanti bakalan keluar. Selain filming untuk video, kita juga filming untuk video how-to hop-whip dan hop barspin yang akan dilakoni oleh Wendy. Sesudah itu kita juga sempet ngambil beberapa footage street riding di kampus ISI, spot di sana keren sih, sayang cuacanya kurang mendukung.
Selain filming, crew Propaganda juga jalan-jalan menikmati suasana Jogja di malam hari yang selalu ramai dengan kegiatan kongkow-kongkow di warung kopi ato angkringan. Selain menikmati makanan setempat tadinya gw mau nyobain lapen, minuman keras khas Jogja. Tapi karena ada peringatan yang cukup mengerikan dari ibu-ibu penjual angkringan akhirnya gw gak jadi beli lapen, bayangin aja, dalam seminggu ada delapan orang tewas gara-gara lapen dan gw gak mau jadi yang ke sembilan. Selain di Balkot masih ada lagi tempat nongkrong anak-anak BMX Jogja yang laen seperti di Benteng, di sana sepertinya tongkrongan segala macem komunitas. Dan di sana pula gw ketemu sama temen lama gw semasa di Pekanbaru, Petir.
Hari ke empat crew Propaganda berangkat ke Semarang dengan mobil yang udah kepenuhan alhasil perjalanan 4 jam serasa 8 jam. Malemnya kita kontak Nanda 20 Grand dan ketemuan di salah satu tempat nongkrong di Semarang di deket kampus Undip. Di sana kita ngobrol banyak dan ternyata ada juga orang-orang yang satu visi dengan kita, memajukan street BMX dan rider-rider underground. Besoknya kita janjian buat maen mini ramps di distro DistricSides, tadinya mau terusin maen street ke taman KB tapi lagi-lagi cuaca yang buruk menggangu, akhirnya acara street riding ke taman KB ditunda sampe besok sore. Besok sore di taman KB anak2 Semarang udah nungguin, ada Adit, Kisrun, Bait, Ipang. Selain filming dan riding gw juga mencoba citarasa minuman lokal yaitu Ciu, dan emang bener, rasanya mantep, ampe gak konsen maen. Sebenernya pengen lebih lama lagi sayangnya crew propaganda mesti cabut balik ke Jakarta naek kereta jam 10 malem, dan yang lebih asik lagi adalah di kereta gw masih giting ciu padahal cuman minum sedikit, dahsyat...
Subscribe to:
Posts (Atom)
